DiNny IlmiAwAti

DiNny IlmiAwAti

Minggu, 27 Maret 2011

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

SEJARAH POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
        Politeknik Kesehatan Depkes Tasikmalaya merupakan institusi pedidikan kesehatan yang masih baru dan berasal dari berbagai akademi kesehatan dengan berbagai pendidikan profesi yang berbeda, memerlukan banyak pembenaran untuk tetap eksis dan mampu memenuhi tujuan diatas. Melalui proses panjang, perkembangan Pendidikan Kesehatan dari mulai tahun 1970 an bermula Sekolah Penjenang Kesehatan (SK C/E/U) lalu sekitar Tahun 1980 an ditingkatkan menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Program Pendidikan Bidan (PPB), Diploma I (D.I) dan Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG). Kemudian Tahun 1993 ditingkatkan statusnya menjadi Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kebidanan (Akbid) dan Akademi Kesehatan Gigi (AKG) dan pada Tanggal 16 April 2001 dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Tahun 2001 secara resmi dari ketiga Akademi yang berada di Tasikmalaya dan dua Akademi yang berada di Cirebon digabungkan menjadi satu dengan nama Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya. Maka data dan informasi dari keadaan berbagai aspek yang ada saat ini perlu disajikan secara jelas dan akurat. Dan pada tahun 2010, telah dibuka dua program studi baru yaitu jurusan Perekam dan Informasi Kesehatan di Tasikmalaya, dan Gizi di Poltekkes cirebon dan Tasikmalaya.
Atas dasar hal tersebut diatas maka Politeknik Kesehatan Depkes Tasikmalaya mencoba menyusun suatu profil sebagai bahan untuk menyusun perencanaan strategik, pengembangan dan evaluasi institusi, serta laporan dan masukan bagi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan serta Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI dalam menyusun perencanaan pembinaan institusi pendidikan tenaga kesehatan khususnya Politeknik Kesehatan Depkes Tasikmalaya. Dengan hadirnya profil ini diharapkan kualitas dari pelaksanaan program pendidikan tenaga kesehatan di semua Jurusan/ Program Studi akan semakin meningkat, sehingga dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdampak terhadap meningkatnya pemberian pelayanan kesehatan serta dapat menghasilkan lulusan yang mampu bekerja di semua tatanan pelayanan kesehatan baik di dalam maupun di luar negeri.

KAMPUS JURUSAN KESEHATAN GIGI
Jurusan kesehatan gigi memang jarang kita temukan, di Jawa Barat saja hanya ada dua kampus Politeknik Kesehatan yang membuka jurusan Kesehatan Gigi. Yaitu Politeknik Kesehatan Bandung, dan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya,dan keduanya adalah Perguruan Tinggi Negeri yang sama- sama di kelola oleh Kementerian Kesehatan.
 Kampus jurusan kesehatan gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berpisah dengan empat jurusan yang lain. Kampus kesehatan gigi terletak di jalan tamansari no.210.Sebelumnya,kampus ini adalah sekolah SPRG(Sekolah Pengatur Rawat Gigi) yang setara dengan Sekolah Menengah Atas. Kemudian berubah menjadi sebuah kampus jurusan DIII kesehatan gigi , dan DIV Kesehatan Gigi Prostodonsia.Semua mahasiswi dan mahasiswa wajib berasrama selama tiga tahun dan menaati semua peraturan asrama.
STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN KESEHATAN GIGI
Jurusan Kesehatan gigi ini dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang membawahi Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,Sub unit Lab, Sub Unit Perpustakaan,Plt Sub Unit Bengkel kerja,Sub Unit penjaminan mutu,Sub unit asrama dan Sekretaris Jurusan. Bagian Penelitian dan Pengabdian masyarakat membawahi KaProdi DIII, KaProdi DIV dan kelompok Dosen. Sedangkan, bagian sekretaris jurusan membawahi Bidang Akademik, Bidang Kemahasiswaan,Bidang Kepegawaian, Bidang Keuangan, Bidang Umum, dan Perlengkapan. Semuanya memiliki tugas  yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.








KAMPUS KESEHATAN GIGI

                                                                                               


Kampus kesehatan gigi ini memiliki sarana dan prasarana yaitu:

Auditorium




                  
Ruang Klinik                                                                                                       
                                                                                       


                                                                   Ruang Kantor Dosen
                                            

Koridor ruang kelas DIII
Ruang HIMA dan ruang Kelas DIII


Salah satu Ruangan Kelas Untuk DIII

Ruang Kelas untuk DIV

Lapangan Basket
                                           
                                                 

                                 
             











Perpustakaan




Ruang Makan






Ruang Makan dan Pertemuan





                                                                                 





                                                   






Asrama putri

Asrama putra









                                                                    




Lapangan tennis dan aspa bila dilihat dari samping





Dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung di kampus kesehatan gigi, maka Poltekkes kemenkes Tasikmalaya ini menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia kerja terutama pada jurusan kesehatan gigi yang mencetak perawat-perawat gigi profesional.






Kamis, 17 Maret 2011

KAries gigi..


KARIES GIGI
Karies gigi adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.
PENYEBAB KARIES GIGI
Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor modifikasi.
Sisa2 makanan yang menempel pada gigi tempat kuman2 membentuk koloni sisa makanan + kuman membentuk endapan (plak) enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil besar dan berwarna hitam.
GEJALA KARIES GIGI
1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa ngilu bila lubang di gigi kemasukan makanan.
2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak terasa ngilu.
3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi yang dalam tapi belum mencapai pulpa.
AKIBAT KARIES GIGI
v  Bau mulut
v  Terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.
v  Tidak bisa tidur atau aktivitas seharí-hari terganggu
v  Keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah dan pilek-pilek.
v  Hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
v  Penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup jantung, penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.
JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI
1. Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis dll
2. Makanan yang terlalu panas atau dingin
PENCEGAHAN KARIES GIGI
·         Menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan sebelum tidur dan dengan cara yang benar.
·         Makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat, sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid, mineral dan silika.
·         Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
·         Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur atau dengan air putih yang masak.
PENANGGULANGAN KARIES GIGI
ü  Pada prinsipnya dikakukan perawatan gigi secara teratur.
ü  Pada tahap awal, cukup dengan menggosok gigi secara teratur.
ü  Pada tahap agak lanjut, dilakukan penambalan gigi jika tidak dilakukan perawatan gigi.
ü  Pada tahap yang sudah lanjut, dilakukan pencabutan gigi jika perawatan gigi tidak dilakukan dengan tuntas.




KARIES GIGI
Karies gigi adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.
PENYEBAB KARIES GIGI
Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor modifikasi.
Sisa2 makanan yang menempel pada gigi tempat kuman2 membentuk koloni sisa makanan + kuman membentuk endapan (plak) enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil besar dan berwarna hitam.
GEJALA KARIES GIGI
1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa ngilu bila lubang di gigi kemasukan makanan.
2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak terasa ngilu.
3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi yang dalam tapi belum mencapai pulpa.
AKIBAT KARIES GIGI
v  Bau mulut
v  Terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.
v  Tidak bisa tidur atau aktivitas seharí-hari terganggu
v  Keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah dan pilek-pilek.
v  Hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
v  Penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup jantung, penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.
JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI
1. Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis dll
2. Makanan yang terlalu panas atau dingin
PENCEGAHAN KARIES GIGI
·         Menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan sebelum tidur dan dengan cara yang benar.
·         Makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat, sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K, flavinoid, mineral dan silika.
·         Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
·         Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur atau dengan air putih yang masak.
PENANGGULANGAN KARIES GIGI
ü  Pada prinsipnya dikakukan perawatan gigi secara teratur.
ü  Pada tahap awal, cukup dengan menggosok gigi secara teratur.
ü  Pada tahap agak lanjut, dilakukan penambalan gigi jika tidak dilakukan perawatan gigi.
ü  Pada tahap yang sudah lanjut, dilakukan pencabutan gigi jika perawatan gigi tidak dilakukan dengan tuntas.